Create SVN Server and Browsing Repository from WebServer (https)

Salah satu kegunaan SVN (subversion) adalah untuk mempermudah programmer dalam me-manage source code yang dibuatnya. SVN membantu kita utk melakukan update source code, rollback to specific version, membuat branch, dll.
Tutorial ini menjelaskan step-by-step proses instalasi SVN server, serta browsing melalui web server (https) pada webserver apache. Pada dasarnya tanpa membuat koneksi https kita juga sdh bisa mem-browsing isi SVN server melalui web server tetapi pada disini sengaja saya gunakan HTTPS karena kita menggunakan web-based authentikasi, yang tentunya username & password yg ada tidak kita harapkan untuk di-sniff oleh kawan2 kita yg cukup “pintar”. 🙂

Instalasi

1. Install paket yang diperlukan

root@external-disk:~# apt-get install apache2 libapache2-svn subversion subversion-tool

2. Membuat direktori yg akan menampung file2 SVN

root@external-disk:~# mkdir /home/repos

3. Initialisasi direktori utk project baru

dilakukan pada setiap project

root@external-disk:~# svnadmin create /home/repos/projectHelloWorld
root@external-disk:~# chown -R www-data:www-data /home/repos/


Konfigurasi webserver utk bisa browsing file SVN via https

1. Enable module yang diperlukan

root@external-disk:~# a2enmod authz_user
root@external-disk:~# a2enmod ssl
root@external-disk:~# a2enmod dav_svn

2. Edit file /etc/apache2/mods-enabled/dav_svn.conf

root@external-disk:~# vim /etc/apache2/mods-enabled/dav_svn.conf
<Location /svn>
DAV svn
SVNParentPath /home/repos
SVNListParentPath on

AuthType Basic
AuthName “Testing Subversion Repository”
AuthUserFile /etc/apache2/dav_svn.passwd
SSLRequireSSL

<LimitExcept GET PROPFIND OPTIONS REPORT>
Require valid-user
</LimitExcept>

</Location>

3. Buat symbolic link yg diperlukan

root@external-disk:~# ln -s /etc/apache2/sites-available/default-ssl /etc/apache2/sites-enabled/000-default-ssl

4. Membuat file /etc/apache2/dav_svn.passwd utk authentikasi pengguna

root@external-disk:~/tmp# htpasswd -c /etc/apache2/dav_svn.passwd lqman
New password: [password lqman]
Re-type new password: [password lqman]
Adding password for user lqman

Parameter -c hanya digunakan sekali karena fungsinya untuk membuat file baru. Apabila anda ingin menambahkan user kedua, ketiga, dst maka tidak perlu menggunakan parameter -c lagi, sebagaimana contoh dibawah ini.

root@external-disk:~/tmp# htpasswd /etc/apache2/dav_svn.passwd kholis
New password: [password kholis]
Re-type new password: [password kholis]
Adding password for user kholis

5. Check konfigurasi lalu restart web server

root@gw-blacknet:/etc/apache2/mods-enabled# apache2ctl configtest
Syntax OK

pastikan tidak ada error, baru lanjutkan dengan restart web server

root@gw-blacknet:/etc/apache2/mods-enabled# apache2ctl restart

Test Browsing

1. Menggunakan Browser

Buka URL melalui browser kesayangan anda 😛
Jika ada warning spt pada firefox saya, maka buatlah exception.
Klik “I Understand the Risks” -> “Add Exception” -> “Get Certificate” -> “Confirm Security Exception”



Jika anda buka / klik, tentu saja direktori diatas masih kosong karena belum ada file yg di-import-kan ke SVN server.

2. Menggunakan SVN Client

Saya menyukai rapidsvn pada linux, ataupun tortoisesvn pada windows.

Isikan URL repository anda

Buka / klik bookmark yg baru, jika ada pertanyaan ttg SSL Certificate, pilih “Permanently”

tentu saja bookmark tsb masih kosong karena belum ada file yg di-import-kan ke SVN server.

Happy Subversioning 😀

References

1. http://www.howtoforge.com/debian_subversion_websvn
2. http://trikks.wordpress.com/2010/06/15/setup-a-subversion-svn-server-in-debian/
3. http://stackoverflow.com/questions/60736/how-to-setup-a-subversion-svn-server-on-gnu-linux-ubuntu